Advertisement
Mutiara adalah batu permata yang terbentuk secara alami dan disukai oleh para wanita sejak ribuan tahun lalu. Jika berlian mampu memberikan kesan elegan dan mewah, maka mutiara dapat membawa kesan klasik dan anggun kepada penggunanya. Dulu, mutiara hanya dapat ditemukan di alam bebas sehingga dikategorikan sebagai batu permata langka. Kini, kebanyakan mutiara di pasaran adalah hasil dari budidaya.
Kilau yang cantik serta sifat yang unik membuat mutiara memiliki nilai yang tinggi di pasaran. Oleh karena itu, muncullah mutiara tiruan atau imitasi dengan harga terjangkau. Seiring dengan berkembangnya teknologi, manusia dapat menciptakan mutiara tiruan yang terlihat sangat mirip dengan mutiara asli. Namun jangan khawatir, Anda bisa mengetahui asli atau tidaknya mutiara berdasarkan beberapa tanda berikut.
#1 Bentuk
Karena terbentuk secara alami, maka mutiara asli umumnya memiliki bentuk yang tidak bulat sempurna. Kalaupun ada yang memiliki bentuk bulat sempurna, jumlahnya sangatlah sedikit dan harganya sudah pasti sangat mahal. Lain halnya dengan mutiara tiruan yang diciptakan menggunakan mesin sehingga dapat dibentuk bulat sempurna dengan mudah.
#2 Tekstur Permukaan
Permukaan mutiara yang terbentuk alami tidaklah halus. Jika dilihat dengan kaca pembesar, permukaannya akan terlihat kasar seperti sidik jari manusia. Untuk mengecek permukaan mutiara, Anda bisa menggosokkan dua mutiara satu sama lain. Saat Anda menggosok dua mutiara asli, Anda akan merasakan kesan permukaan yang kasar dan tidak rata. Selain itu, mutiara asli juga akan menghasilkan serbuk mutiara saat digosok. Tapi tak perlu khawatir, Anda cukup membersihkan serbuk tersebut dan kilau mutiara akan kembali seperti sedia kala.
Berbeda halnya jika Anda menggosok dua mutiara tiruan, permukaannya akan terasa sangat halus dan licin, bahkan bisa tergelincir dari tangan Anda.
#3 Suhu
Mutiara alami terasa dingin saat disentuh dan lambat laun akan terasa hangat setelah dikenakan. Sedangkan mutiara palsu yang terbuat dari plastik biasanya lebih cepat hangat saat disentuh dan dikenakan.
#4 Warna
Umumnya, mutiara berwarna putih atau gading (ivory), namun ada juga yang berwarna pink, kuning, bahkan hitam. Jika dilihat dengan pencahayaan yang baik, Anda dapat melihat gradasi warna atau tone lain pada mutiara asli. Para pecinta perhiasan mutiara kebanyakan menyukai adanya tone gading atau rose pada mutiara berwarna putih.
IENE-821 Hatano Yui, Hamasaki Mao, Aoi Rena, http://destyy.com/wqWqBlSementara, mutiara tiruan memiliki warna yang merata di setiap sisinya. Selain itu, warnanya pun terkesan flat, tidak seperti warna mutiara asli yang berkilau.
#4 Pantulan Cahaya
Mutiara asli dengan kualitas baik dapat memantulkan cahaya yang jatuh di permukaannya sehingga terlihat lebih bersinar. Bahkan, jika Anda perhatikan dengan seksama, Anda dapat melihat bayangan diri Anda pada permukaan mutiara asli.
#5 Suara
Saat Anda mengguncangkan sejumlah mutiara atau mengetuknya, maka Anda akan mendengar suara benturan yang lembut dan ‘empuk’. Lain halnya dengan mutiara imitasi yang akan mengeluarkan suara nyaring atau tipis saat diketuk atau dibenturkan satu sama lain.
#6 Lubang Bor
Pada mutiara yang dijadikan kalung, Anda akan melihat adanya lubang bor untuk memasukkan benang. Nah, pada mutiara asli, lubang bor ini akan dibuat sekecil dan serapi mungkin untuk menjaga bobot dan tampilan mutiara.
Sedangkan pada mutiara palsu, Anda akan melihat bekas lubang bor yang tidak sempurna. Selain itu, Anda juga akan melihat lapisan atau cat yang terkelupas di sekitar lubang bor tersebut. Baca juga: Macam Macam Untaian Kalung Mutiara.
Sumber: https://www.orori.com/ororeads/tanda-mutiara-asli