Advertisement
Tindakan sosial merupakan perilaku seseorang untuk dapat mendapatkan tujuan subjektif dirinya. Contoh : sejak kecil manusia sudah dapat melakukan tindakan sosial yaitu seperti membagikan makanan dengan teman ataupun memberikan sesuatu kepada seorang pengemis. Tindakan sosial manusia dapat diperoleh dengan cara proses belajar serta proses pengalaman yang berasal dari orang lain. Hal ini, pada dasarnya suatu tindakan sosial dapat untuk dibedakan menjadi 4, antara lain :
- Bersifat rasional (instrumental)
Bersifat rasional artinya suatu tindakan sosial yang dilakukan dengan pilihan serta pertimbangan secara sadar guna meraih hasil yang efisien. - Berorientasi nilai
Yaitu dengan memperhitungkan manfaat yang didapat, namun tujuan yang hendak dicapai tidak dipertimbangkan. - Tradisional
Tindakan sosial yang memakai pertimbangan kondisi kebiasaan yang baku serta ada di masyarakat, contohnya upacara adat. - Afektif
Tindakan sosial yang sebagian besar tindakannya tersebut dikuasai oleh emosi atau perasaan, dengan tidak memikirkan pertimbangan yang matang.
NSPS-638 Egami Shiho http://festyy.com/wuyams
Faktor Terjadinya Interaksi Sosial
Syarat agar dapat terjadi interaksi sosial adalah individu, minimal terdapat 2 orang serta ada pesan yang disampaikan. Satu orang tersebut sebagai pengantar pesan serta yang satunya sebagai penerima pesan. Dengan begitu akan terjadi hubungan timbal balik. Contohnya antara kelompok atau individu yang tidak dapat melakukan kontak secara langsung, maka interaksi sosial dapat terjadi dengan perantara media. Seperti telepon atau alat komunikasi yang lainnya. Berikut beberapa faktor terjadinya interaksi.
- Faktor sugesti
Faktor sugesti dimana seseorang bertindak untuk menerima pendapat atau saran dari seseorang sehingga orang tersebut akan mengikuti apa yang disarankan. - Faktor imitasi
Imitasi ialah melakukan tindakan yang negatif serta kegiatan tersebut dilakukan sebab ingin meniru sikap yang dimiliki orang lain hanya saja cenderung ke hal yang tidak baik. - Faktor simpati
Simpati ialah interaksi antarseseorang dimana ia merasa tertarik dengan orang lain serta berusaha untuk dapat melakukan interaksi sehingga terjadi interaksi timbal balik. - Faktor empati
Empati merupakan sebuah perasaan dimana ia seolah-olah ikut merasakan apa penderitaan orang lain, pikiran, jiwa dan ikut merasakan adanya kesedihan yang orang tersebut rasakan. Contohnya, ketika merasa sedih hingga meneteskan air mata pada saat menyaksikan peristiwa bencana alam yang merenggut nyawa. - Faktor identifikasi
Identifikasi adalah seseorang mencoba untuk dapat meniru sikap orang lain, entah itu disengaja atau tidak dan perbuatan tersebut lebih ke sikap yang lebih baik.
- 1) Subjek-subjek yang terlibat dalam interaksi tidak mempunyai harapan lagi untuk mencapai tujuan.
2) Tidak adanya adaptasi atau penyesuaian antara pihak-pihak yang saling berinteraksi satu sama lain.
3) Interaksi yang terjadi tidak lagi bermanfaat atau tidak dapat untuk mendatangkan keuntungan.
4) Salah satu pihak atau keduanya tidak bersedia lagi mengadakan interaksi.