Advertisement
Majas Atau Gaya Bahasa |
Pengertian Gaya Bahasa Menurut Para Ahli,
Pengertian gaya bahasa menurut Aminuddin (1995: 5) mengemukakan bahwa style atau gaya bahasa merupakan cara yang digunakan oleh pengarang dalam memeparkan gagasannya sesuai dengan tujuan dan efek yang ingin dicapai.
Pengertian gaya bahasa menurut Tarigan ( 1985: 5) gaya bahasa merupakan bentuk retorik, yaitu penggunaan kata-kata dalam berbicara dan menulis untuk meyakinkan atau mempengaruhi penyimak dan pembaca.
Definisi gaya bahasa menurut Harimurti (dalam Pradopo, 1993: 265) adalah pemanfaatan atas kekayaan bahasa seseorang dalam bertutur atau menulis, lebih khusus adalah pemakaian ragam bahasa tertentu untuk memperoleh efek tertentu. Efek yang dimaksud dalam hal ini adalah efek estetis yang menghasilkan nilai seni.
Definisi gaya bahasa menurut Achmadi (1988: 155-156) adalah kualitas visi, pandangan seseorang, karena merefleksikan cara seorang pengarang memilih dan meletakkan kata-kata dan kalimat-kalimat dalam mekanik karangannya. Gaya bahasa menciptakan keadaan perasaan hati tertentu, misalnya kesan baik ataupun buruk, senang, tidak enak dan sebagainya yang diterima pikiran dan perasaan karena pelukisan tempat, benda-benda, suatu keadaan atau kondosi tertentu.
Definisi gaya bahasa menurut Albertine (2005: 51) mengemukakan, gaya bahasa adalah bahasa yang bermula dari bahasa yang biasa digunakan dalam gaya tradisional dan literal untuk menjelaskan orang atau objek. Dengan menggunakan gaya bahasa, pemaparan imajinatif menjadi lebih segar dan berkesan. Gaya bahasa mencakup: arti kata, citra, perumpamaan, serta simbol dan alegori. Arti kata mencakup, antara lain: arti denotatif dan konotatif, alusi, parody dan sebagainya; sedangkan perumpamaan mencakup, antara lain: simile, metafora dan personifikasi.
Definisi gaya bahasa menurut Luxemburg dkk (1990: 105) berpendapat bahwa gaya bahasa merupakan sesuatu yang memberikan ciri khas pada sebuah teks. Teks pada giliran tertentu dapat berdiri semacam individu yang berbeda dengan individu yang lain.
Definisi gaya bahasa menurut Keraf (1981: 115) gaya bahasa yang baik itu harus mengandung tiga unsur yaitu kejujuran, sopan santun dan menarik. Dikatakannya bahwa dalam hal gaya ini kita mengenal dua istilah yaitu “bahasa retorik” (rhetorical device) dan “bahasa kias” (figure of speech). Bahasa retorik atau gaya bahasa dan bahasa kias merupakan penyimpangan dari bahasa.
Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa gaya bahasa merupakan bahasa yang diberi gaya dengan menggunakan ragam bahasa yang khas dan dapat diidentifikasi melalui pemakaian bahasa yang menyimpang dari penggunaan bahasa sehari-hari atau yang lebih dikenal sebagai bahasa khas dalam wacana sastra. Gaya bahasa merupakan bentuk pengekspresian gagasan atau imajinasi yang sesuai dengan tujuan dan efek yang akan diciptakan.