Advertisement
Pengertian Tekstil
Berdasarkan Etimologi. Kata “tekstil” berasal dari bahasa latin (bahasa Yunani Kuno), yaitu kata “texere” yang berarti “menenun” yaitu membuat kain dengan cara penyilangan atau penganyaman dua kelompok benang yang saling tegak lurus sehingga membentuk anyaman benang-benang yang disebut “kain tenun”.Kain Tenunan |
Selanjutnya kata “kain tenun “itu sendiri berubah menjadi “tekstil” atau “bahan tekstil” yang identik dengan pengertian “bahan pakaian” karena pada umumnya kain tenun digunakan untuk bahan pakaian.
Pengertian Tekstil Berdasarkan Substansi Bahan
Pada tahap perkembangan selanjutnya pengertian “tekstil” diperluas lagi berdasarkan sifat dan bentuk bahan. Berdasarkan hal tersebut diatas kata “tekstil” diartikan sebagai “bahan mentah dan produknya yang mencakup serat, benang dan kain”.
Pengertian Tekstil Berdasarkan Modifikasi Bahan dan Fungsi
Berdasarkan modifikasi dan fungsinya, kata “tekstil” berarti semua bahan yang berunsur serat, filamen, benang atau kain yang memiliki fungsi tertentu.
Contoh :
- benang tenun
- benang jahit
- benang hias
- tali
- tambang
- benang kabel
- kain rajut
- kain tenun
- kain furniture
- kain rumah tangga
- kain berlapis
- kain tiga dimensi
- kain karpet
- kain jaring (net)
- kain sulam
- kain tanpa anyaman
- kain penutup lantai berbahan serat
- kain industri
- kain bumi (geotekstil)
- kain kesehatan
- sarung tangan
- pakaian
- produk-produk tekstil (tas, sepatu, ikat pinggang, topi)
Pengertian Tekstil Berdasarkan Teknologi Proses
Berdasarkan teknologi prosesnya, “tekstil” berarti proses-proses utama yang mencakup :
- Teknologi Pembuatan Serat
- Teknologi Pembuatan Benang
- Teknologi Pembuatan Kain Tenun
- Teknologi Pembuatan Kain Rajut
- Teknologi Pembuatan Kain Tanpa Anyaman
- Teknologi Pencelupan
- Teknologi Pencapan
- Teknologi Produk Pakaian Jadi
- Teknologi Industri Produk Tekstil