Macam Macam Pembelanjaan Negara

Advertisement

 Manusia sering kali membeli ini, membeli itu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, begitu juga dengan negara. Negara melakukan pembelanjaan atau menggunakan pendapatannya untuk menjaga kelangsungan dan kemakmuran rakyatnya.
Setiap negara selalu mengusahakan agar pembelanjaan atau pengeluaran balance atau sama dengan pendapatan yang dimiliki negara yang bersangkutan. Namun, yang terjadi tidak sedikit negara-negara di dunia ini yang jumlah pengeluaran atau belanja negaranya lebih besar daripada pendapatan negara -nya.

Apabila suatu negara memeliki jumlah pengeluaran atau belanja yang nilainya lebih tinggi dibandingkan dengan nilai pendapatannya maka negara tersebut dikatakan mengalami defisit, sedangkan sebaliknya apabila suatu negara memiliki jumlah pendapatan yang lebih besar dari pengeluaran atau belanjanya maka negara tersebut dikatakan mengalami surplus.

Bagaimana cara suatu negara dalam mengatasi atau menutupi kekurangan anggaran akibat nilai belanja yang lebih tingga dibanding pendapatannya?

Langkah yang dapat diambil sebuah negara untuk mengatasi kondisi yang defisit antara lain dengan melakukan privatisasi, yaitu menjual saham perusahaan negara kepada masyarakat,  selain itu negara juga dapat menjual aset negara, menerbitkan obligasi atau surat pengakuan hutang dan melakukan pinjaman atau utang pada negara lain.
Apa sajakah jenis belanja negara indonesia? Negara indonesia sebagai salah satu bagian dari negara-negara didunia ini juga melakukan belanja atau pengeluaran untuk menjaga kelangsungan dan kemakmuran rakyat indonesia.

RBD-806 Ishihara Rina http://gestyy.com/wt4qWL 

Secara lengkap silahkan saudara simak tabel berikut ini untuk mengenal jenis pembelanjaan negara indonesia.

Berdasarkan tabel diatas, maka apabila dipandang dari sifatnya maka belanja atau pengeluaran negara dapat dibagi kedalam 2 buah jenis yaitu belanja yang bersifat ekskausatif dan belanja yang bersifat transfer.

1. Pengeluaran yang bersifat ekskausatif merupakan pengeluaran untuk membeli barang dan jasa  yang dapat langsung dikonsumsi atau dapat menghasilkan barang lain.
2. Pengeluaran yang bersifat transfer merupakan  pengeluaran yang berbentuk dana bantuan sosial, seperti subsidi atau sumbangan kepada korban bencana alam dan hadiah-hadiah kepada negara lain.