-->

Materi Ekonomi tentang Pasar Monopolistik

Advertisement

pasar pakaian salah satu contoh pasar monopolistik
Selamat malam sahabat, pada malam ini saya menyempatkan diri membahas tentang pasar persaingan monopolistik sesuai dengan segenap kemampuan yang penulis miliki. Tujuan saya menulis konsep ekonomi khususnya dalam artikel ini tentang Pasar Persaingan Monopolistik adalah untuk menyebarkan ilmu agar dapat bermanfaat untuk kemajuan pendidikan di Indonesia khususnya dalam hal pendidikan ekonomi. Baiklah untuk mengawali pembahasan maka saya jelaskan dahulu pengertian Pasar Persaingan Monopolistik, Sesuai dengan namanya, pasar persaingan monopolistik merupakan bentuk pasar antara pasar persaingan sempurna dengan pasar monopoli.
Dikatakan seperti pasar persaingan sempurna karena jumlah penjual hampir sebanyak pasar persaingan sempurna. Dikatakan seperti pasar monopoli karena pada pasar ini setiap perusahaan punya kekuasaan monopoli walau kecil, yakni sebatas pada barang yang diproduksinya sendiri. Contoh pasar persaingan monopolistik adalah pasar pakaian, pasar sepatu, pasar majalah, pasar boneka, pasar tas dan sebagainya.

Ciri -ciri pasar persaingan monopolistik

Ciri -ciri pasar persaingan monopolistik antara lain sebagai beriku:
  • Jumlah penjual atau produsen banyak. Pada pasar ini jumlah penjual atau produsen banyak, walaupun tidak sebanyak pada pasar persaingan sempurna. Dengan demikian, perusahaan secara perseorangan masih mampu memengaruhi harga walau hanya sedikit.
  • Barang yang diperjualbelikan berbeda corak (differentiated product). Perbedaan corak meliputi merek, mutu, warna, ukuran, bentuk, dan lain-lain. Perbedaan ini sangat memudahkan pembeli untuk memilih barang sesuai selera dan tingkat pendapatan.
  • Penjualatau produsen harus aktif mempromosikan (mengiklankan) barangnya agar dapat memenangkan persaingan.
  • Penjual atau produsen secara perseorangan mampu memengaruhi harga walau sedikit.
  • Perusahaan yang baru akan lebih mudah masuk ke pasar persaingan monopolistik dibandingkan masuk ke pasar monopoli dan oligopoli. Karena, untuk masuk ke dalam pasar ini umumnya tidak diperlukan modal yang sangat besar.

Kebaikan dan keburukan pasar monopolistik

Pasar persaingan monopolistik mempunyai kebaikan dan keburukan. Kebaikan pasar monopolistik adalah:
  • Memberi kebebasan kepada pembeli untuk memilih barang, karena pasar menyediakan barang yang berbeda corak
  • Memberi kepuasan lebih kepada pembeli karena adanya persaingan dalam hal mutu, warna, ukuran, bentuk, dan lain-lain
  • Penjualatau produsen yang baru dapat lebih mudah masuk ke pasar ini dibanding masuk ke pasar monopoli dan oligopoli.
FSET-662 Honjou Yuka, Egami Shiho, Wakatsuki Mizuna http://gestyy.com/wt395t 
Adapun keburukan pasar persaingan monopolistik adalah masih terdapat kemungkinan terjadi pemborosan biaya produksi bila dibandingkan dengan pasar persaingan sempurna yang sangat hemat dalam biaya produksi.

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
© Copyright Pengertian Dari - All Rights Reserved - Template Created by goomsite - Proudly powered by Blogger