Faktor yang Mempengaruhi Penawaran Nilai Uang (Jumlah Uang yang Beredar)

Advertisement

Seperti halnya permintaan uang, penawaran uang juga bersifat fluktuatif, artinya penawaran uang atau uang beredar bersifat tidak tetap atau selalu berubah-ubah. Hal tersebut terjadi karena terdapat faktor-faktor yang memengaruhi penawaran uang.
Dengan kata lain kenaikan maupun penurunan jumlah penawaran uang disebabkan oleh beberapa faktor, faktor yang mengakibatkan penawaran uang terus mengalami perubahan antara lain adalah sebagai berikut:

Inilah 5 Faktor yang mempengaruhi penawaran uang

Faktor Kebijakan Moneter Bank Sentral

Penawaran uang  atau jumlah uang yang beredar sangat dipengaruhi oleh kebijakan-kebijakan moneter yang dijalankan oleh Bank Sentral, dalam negara indonesia yaitu bank Indonesia. Bank sentral dapat menambah atau mengurangi jumlah uang bereder melalui kebijakan moneter. Apa saja kebijakan moneter yang dapat mempengaruhi penawaran uang? Kebijakan moneter yang dilakukan bank sentral antara lain adalah sebagai berikut:

1. Kebijakan Pasar Terbuka yaitu suatu kebijakan untuk melakukan pembelian atau penjualan surat berharga.
2. Kebijakan Diskonto yaitu suatu kebijakan yang dilakukan dengan peningkatan atau penurunan tingkat suku bunga.
3. Kebijakan Cadangan kas yaitu suatu kebijakan yang dilakukan dengan menambah atau mengurangi cadangan kas minimum.
4. Kebijakan kredit selektif dan kredit longgar.
5. Kebijakan mencetak uang baru dan menarik uang lama.

Faktor Tingkat Pendapatan Masyarakat

Tingkat pendapatan masyarakat memiliki pengaruh yang kuat terhadap penawaran uang, semakin tinggi tingkat pendapatan masyarakat, maka akan mengakibatkan jumlah uang yang dimiliki masyarakat semakin banyak, sehingga jumlah penawaran uang atau jumlah uang yang beredar akan semakin banyak, demikian sebaliknya, jika pendapatan masyarakat rendah maka jumlah uang yang dimiliki masyarakat juga sedikit sehingga penawaran uang juga sedikit.

Faktor Tingkat Harga

Faktor tingkat harga sangat berpengaruh terhadap penawaran uang, Semakin tinggi tingkat harga barang atau jasa, maka akan mengakibatkan akan mengakibatkan jumlah penawaran uang juga meningkat. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Untuk memahaminya penulis ilustrasikan sebagai berikut, Baru-baru ini dalam negara indonesia telah terjadi kenaikan harga BBM, kenaikan Harga BBM tersebut memicu kenaikan biaya produksi, sehingga mengakibatkan Tingkat harga barang atau jasa mengalami kenaikan, dengan terjadinya kenaikan harga barang dan jasa maka otomatis ketersediaan uang beredar harus ditingkatkan jumlahnya agar masyarakat mampu membayar kenaikan harga barang dan jasa tersebut.

Dengan demikian jelaslah bahwa tingkat harga barang dan jasa dapat mempengaruhi jumlah penawaran uang, semakin tinggi tingkat harga barang maka semakin banyak penawaran uang begitu juga sebaliknya.

J4v Caribbeancom 060611-717 Kotomi Asakura http://gestyy.com/wt36gT 

Faktor Selera Masyarakat

Apabila terjadi peningkatan selera masyarakat terhadap suatu barang dan jasa maka akan mendorong terjadinya peningkatan permintaan terhadap barang dan jasa tersebut. Nah ketika permintaan terhadap barang dan jasa meningkat, maka harga barang dan jasa tersebut akan mengalami peningkatan juga sehingga hal ini mengharuskan pemerintah menambah jumlah uang yang beredar, sehingga masyarakat mampu membayar kenaikan harga tersebut.

Faktor Peningkatan Produksi Barang dan Jasa

Terjadinya peningkatan produksi barang dan jasa akan mempengaruhi kenaikan penawaran uang, hal ini terjadi karena dengan terjadinya peningkatan produksi barang dan jasa maka pemerintah harus menambah jumlah uang beredar atau penawaran uang agar tidak terjadi deflasi. Karena apabila peningkatan produksi barang dan jasa tidak diimbangi dengan penambahan jumlah uang yang beredar akan mengakibatkan deflasi.

Faktor Kebijakan Anggaran yang Dianut

Kebijakan Anggaran yang dianut suatu negara dapat mempengaruhi penawaran uang, misalnya saja apabila suatu negara menjalankan kebijakan anggaran defisit, maka semakin besar belanja negara akan mengakibatkan semakin banyak jumlah uang beredar atau penawaran uang, Hal ini karena pemerintah melalui bank Sentral harus berupaya menyediakan jumlah uang lebih banyak agar dapat menutupi anggaran yang defisit.  Bagaimana caranya? Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan melakukan pencetakan uang baru. Sumber ekonomikontekstual.com