Advertisement
Anekdot |
Teks anekdot adalah sebuah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya (Kemendikbud, 2013: 111). T eks anekdot dapat berisi peristiwa-peristiwa yang membuat jengkel atau konyol bagi partisipan yang mengalaminya. Munculnya teks anekdot sebagai teks yang diajarkan dalam mata pelajaran bahasa Indonesia baru disampaikan secara tersurat dalam Kurikulum 2013.
Pengembangan Kurikulum 2013, menuntut perubahan paradigm dalam pembelajaran. Paradigma Kurikulum 2013 telah mencanangkan pembelajaran bahasa berbasis teks. Artinya, peserta didik dituntut untuk mampu memproduksi sebuah teks. Salah satunya ialah tek s anekdot. Pembelajaran menulis teks anekdot akan lebih kreatif dan aktif, apabila guru memberikan banyak proyek atau tugas pada siswa. Pembelajaran berbasis proyek memiliki potensi besar untuk membuat pengalaman belajar yang lebih menarik dan bermanfaat bagi peserta didik. Guru hanya sebagai fasilitator, mengevaluasi produk hasil kerja peserta didik yang ditampilkan dalam hasil proyek yang dikerjakan.
Pengertian Teks Anekdot Menurut Ahli
Pengertian anekdot menurut KBBI (kamus besar bahasa Indonesia)
Pengertian anekdot adalah cerita lucu karna menarik dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya.
Pengertian anekdot menurut Wikipedia Anekdot adalah sebuah cerita singkat dan lucu atau menarik, yang mungkin menggambarkan kejadian atau orang sebenarnya. Anekdot bisa saja sesingkat pengaturan dan provokasi dari sebuah kelakar.
Pengertian anekdot menurut Alhi (Mega Book Pelajaran SMA/MA IPA Kelas X, XI, & XII Oleh Tim Guru Eduka) Sebuah teks yang berisi pengalaman seseorang yang tidak biasa, yang disampaikan dengan tujuan menghibur pembaca maupun pendengar.
Pengertian anekdot menurut Alhi (Kemendikbud, 2013: 111) Teks anekdot ialah sebuah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya (Kemendikbud, 2013:111). Dalam pembelajaran berbasis proyek, guru harus menekankan pada pendekatan saintifik agar peserta didik terdorong lebih aktif dalam belajar. Misalnya pada materi menulis tek s anekdot, guru mengarahkan siswa dengan memberi tugas untuk mencari contoh teks anekdot, kemudian siswa akan merombaknya dengan mengganti subjek atau tokohnya menjadi subjek atau tokoh yang dekat dengan sekitarnya.
Proyek tersebut akan mampu membantu dan memudahkan siswa untuk menulis teks anekdot. Siswa tidak lagi mengalami kesulitan dalam mendaftar hal-hal yang perlu ditulis berdasarkan topik yang dipilih, menentukan gagasan yang akan dikembangkan menyusun kerangka tulisan, dan mengembangkan kerangka menjadi sebuah t eks anekdot.