Advertisement
Distilasi adalah suatu metode untuk memurnikan cairan-cairan yang berdasarkan pada perbedaan titik didihnya.
Jenis-jenis distilasi yang digunakan:
a. Distilasi Sederhana
Metoda ini digunakan untuk memurnikan cairan-cairan yang tidak terurai pada titik didihnya dari pengotor-pengotor non volatil atau memisahkan cairan yang mempunyai perbedaaan titik didih paling sedikit antara 70- 80o C.
Gambar : Alat Distilasi Sederhana
b. Distilasi Terfraksi
Konstituen dari suatu campuran cairan yang berbeda titik didihnya sekitar 30 Atau lebih dapat dipisahkan dengan teknik ini. Susunan peralatan sama dengan distilasi sedergana, hanya dilengkapi dengan kolom fraksionasi.
Gambar : Alat Distilasi Terfraksi
c. Distilasi Vakum
Digunakan untuk memurnikan cairan-cairan organik yang terurai pada atau di bawah titik didih normalnya atau untuk cairan yang mempunyai titik didih sangat tinggi dimana sulit untuk dilakukan pada tekanan biasa.
Gambar : Alat Distilasi Vakum
d. Distilasi Uap
Digunakan untuk memurnikan senyawa organik yang volatil, tidak bercampur dengan air, mempunyai tekanan uap yang tinggi pada 100 C dan mengandung pengotor-pengotor yang non volatil (tidak asitri)
Gambar : Alat Distilasi Vakum