Advertisement
Membuat game dengan isi yang beredukasi adalah tantangan yang memiliki banyak resiko. Game edukasi harus memiliki gameplay dan cerita yang sebagus mungkin agar memiliki pemain langganan. Game edukasi yang terlalu mudah, akan membuat pemain cepat bosan untuk pemain yang sudah mengerti konsep pelajaran didalamnya, sedangkan game edukasi yang terlalu sulit akan terlalu membingungkan dan membuat stress pemain yang masih baru belajar. Tapi kebanyakan dari game tersebut memberikan pengalaman bermain yang mengasyikkan, contohnya game Human Resource Machine yang berbayar sebesar $4.99 tersedia di steam store dan Apple store. Game ini sukses memberikan kesulitan permainan yang mudah dipahami dan dorongan untuk mendapatkan reward game yang keren.
Human Resource Machine memperkenalkan gamer dengan prinsip programing yang dipadu dengan puzzle game ditambah representasi yang bagus dalam antarmuka gamenya, seperti yang kita harapkan dari developer game Tommorow Corporation yang juga membuat World of Goo yang sempat populer sekitar 5 tahunan lalu. Di game ini, Nona mengontrol seorang pegawai tanpa nama di perusahaan tanpa nama pula yang ditugaskan untuk melakukan pekerjaannya, kebanyakan mengambil beberapa data perusahaan dari kotak-kotak kardus dan dimasukkan pada inbox, yang mana nanti akan dimanipulasi sedemikian rupa prosesnya hingga sampai ke outbox. Tugas-tugas yang diberikan dimulai dari dasar seperti perkalian dua angka pertama yang diambil dari ban berjalan lalu mengirim produk keluar untuk tugas yang lebih kompleks, sebagai contoh: menemukan faktor utama dari bilangan bulat. Dengan 41 level tersedia, bermula dari level mudah hingga kesulitan yang terus bertambah seiring dengan level yang bertambah pula, puzzle game ini bisa memberikan pengalaman bermain yang adiktif dan menyenangkan sambil memutar otak pada waktu bersamaan.
Gameplay diatas dikemas dalam cerita yang menarik yang menjadi setting dari game Human Resource Machine ini. Sebagai terawangan, game ini bercerita tentang masa depan bertemakan goofy dystopian dimana para robot mengambil alih dunia manusia. Cerita naratif yang straightforward ini dibumbui dengan candaan khas perusahaan yang terpampang di peraturan perusahaan dan regulasi. Mirip dengan World of Goo yang memberikan plesetan-plesetan dan candaan garing di papan petunjuk yang terpampang di setiap stagenya.
Pemain akan bermain sebagai karyawan tanpa nama ini hingga keseluruhan game selesai, menyelesaikan tugas-tugas yang repetitif sementara avatar yang dikendalikan juga akan menua seiring level yang diselesaikan. Nona dan gamer seiring bermain game pasti memunculkan pertanyaan - kenapa karakter ini ada disini? - apa tujuan dari kesemua tugas-tugas ini? - apakah ada tanda atau simbol tersendiri dari tugas-tugas yang dikerjakan? - apa mungkin bila semua yang kita lakukan adalah karena karakter kita sendiri dikendalikan oleh robot penguasa?
Human Resource Machine adalah game yang memberikan makna yang sangat mendalam pada cerita serta gameplaynya, membuat Nona hati-hati dalam menganalisa sambil tetap ketagihan bermain game ini selama berjam-jam.