Advertisement
Pengertian Simbiosis Parasitisme | Apa itu simbiosis parasitisme? Pengertian parasitisme adalah suatu bentuk simbiosis (kerjasama) dua individu yang satu memperoleh keuntungan, sedangkan individu yang menjadi pasangannya menderita kerugian, karena diisap sari makanan dalam tubuhnya oleh yang mendapat keuntungan. Organisme yang menderita kerugian disebut hospes atau inang, sedangkan organisme yang mendapat keuntungan disebut parasit. Organisme yang ditempati parasit lambat laun hidupnya menjadi merana, dan akhirnya mati.
Simbiosis Parasitisme |
Berdasarkan cara mendapatkan makanannya dikenal ada dua jenis parasit, yaitu:
- Parasit sejati, yaitu parasit yang hidupnya sepenuhnya bergantung kepada hospesnya, termasuk pula kebergantungan dalam menyelesaikan daur hidupnya. Pada golongan tumbuhan yang dikenal sebagai parasit sejati ialah tumbuhan tali putri (Cuscuta filiformis), karena ia tidak mengandung klorofil atau tidak dapat berfotosintesis sehingga kehidupannya bergantung kepada tumbuhan lain. Pada golongan hewan yang bersifat parasit sejati contohnya, kehidupan lalat Tachinidae yang menjadi parasit terhadap ulat penggerek batang tebu yang digunakan sebagai tempat bertelur dan tempat hidupnya larvanya, dengan sifatnya tersebut lalat ini digunakan sebagai pemberantasan hama tanaman tebu secara biologis,
- Semi-parasit, yaitu parasit yang hidupnya tidak sepenuhnya bergantung kepada organisme lain, karena ia sendiri dapat berfotosintesis, hanya sebagian bahan yang diperlukan bersumber kepada organisme lainnya atau memerlukan hospes. Contohnya: benalu (Loranthus sp.) dan paku picisan (Drymoglossum heterophylla).
Berdasarkan jenis hospesnya, dikenal ada dua jenis parasit seperti:
- Parasit obligat, yaitu parasit yang seluruh kehidupannya memerlukan hospes tertentu, dan hospesnya tidak dapat digantikan oleh organisme lainnya.
- Parasit fakultatif, yaitu parasit yang hidupnya tidak bergantung pada satu jenis hospes, tetapi dapat berganti-ganti hospes.
Sekian uraiang tentang Pengertian Simbiosis Parasitisme. baca juga: Efek Menggunakan BH atau Bra yang Tidak Tepat