Advertisement
Negara didunia ini pasti menghadapi masalah dalam hal ketenagakerjaan, masalah tersebut diantaranya tentang masalah pengangguran. Masalah penggangguran ini terkait dengan banyak aspek diantaranya tinggi rendahnya pertumbuhan ekonomi, kriminalitas, dan pembangunan dalam bidang ekonomi.Untuk dapat memahami masalah pengangguran maka dibahwah ini akan dibahas tentang jenis-jenis penggangguran secara tepat dan benar sesuai dengan kajian ilmu ekonomi. Untuk memudahkan mempelajari jenis-jenis pengangguran maka ilmu ekonomi menggolongkan jenis pengangguran menurut lama waktu kerja dan penyeban terjadinya pengangguran tersebut.
Jenis Pengangguran menurut Lama Waktu Kerja
Penggolongan jenis pengangguran menurut lama waktu kerja, dapat dibedakan menjadi tiga antara lain sebagai berikut:Pengangguran terbuka atau open unemployment
Pengangguran terbuka jenis pengangguran dimana kondisi tenaga kerja benar-benar tidak memiliki pekerjaan atau dalam hal ini tenaga kerja tidak bekerja sama sekali. Pengangguran jenis ini terjadi karena lapangan kerja yang tidak tersedia atau karena adanya ketidaksesuaian antara lapangan kerja dengan pendidikan serta keahlian pencari kerja.
Jenis pengangguran Setengah menganggur atau under unemployment
under unemployment diartikan sebagai kondisi penggangguran dimana seseorang telah bekerja namun masih belum optimal jika diukur berdasarkan jam kerja, produktivitas maupun besar pendapat yang diterima.Jenis Pengangguran terselubung atau disguised unemployment
Pengangguran terselubung dapat diartikan kondisi dimana seseorang telah bekerja akan tetapi pekerjaanya tersebut belum sesuai dengan pendidikan dan keahlian yang dimiliki orang tersebut. Contohnya, seseorang dengan gelar Sarjana pendidikan bekerja sebagai teller bank , padahal seorang dengan sarjana pendidikan seharusnya bekerja didunia pendidikan baik sebagai guru maupun tutor.Jenis Pengangguran menurut Penyebab Terjadinya
Penggolongan jenis pengangguran menurut sebabnya, dapat dibedakan menjadi empat antara lain sebagai berikut:
Jenis Pengangguran struktural
Pengangguran sruktural merupakan jenis pengangguran yang terjadi karena adanya perubahan dalam struktur perekonomian suatu negara. contohnya, perubahan struktur perekonomian yang awalnya struktur pertanian berubah menjadi struktur perindustrian, akibat terjadinya perubahan struktur perekonomian tersebut, maka tenaga kerja dituntut memiliki keahlian dalam bidang perindustrian agar dapat bekerja, keahlian tersebut misalnya keahlian dalam mengoperasikan mesin pabrik dan sebagainya. Apabila seseorang tidak memiliki keahlian dalam sektor perindustrian maka ia tidak dapat bekerja dalam sektor industri sehingga hal tersebut akan mengakibatkan terjadinya pengangguran stuktural.Jenis Pengangguran konjungtural atau pengangguran siklikal
Pengangguran konjungtural dapat diartikan pengangguran yang terjadi karena terjadinya perubahan naik atau turunnya kegiatan perekonomian dalam suatu negara. Dalam perekonomian terdapat tiga perubahan, adakalanya terjadi perubahan yang positif dalam hal ini berarti terjadi masa pertumbuhan naik, kadang juga terjadi perubahan yang bersifat negatif dalam hal ini dinamakan masa resesi maupun masa depresi . Ketika terjadi masa resesi maupun depresi, masyarakat dalam suatu negara tersebut mengalami penurunan daya beli akibatnya permintaan barang maupun jasa mengalami penurunan. Dengan terjadinya Penurunan tersebut maka produsen melakukan pengurangan produksi barang maupun jasa, pengurangan produksi yang dilakukan produsen dapat dilakukan dengan cara mengurangi jumlah karyawan atau buruh, pengurangan tenaga kerja ini mengakibatkan terjadinya pengangguran konjugtural. Pada tahun 1997 ketika terjadi krisisi ekonomi banyak sekali pekerja yang mengalami PHK, kondisi krisis tersebut memicu terjadinya pengangguran konjungtural.Jenis pengangguran friksional atau pengangguran sukarela (voluntary unemployment)
Pengangguran friksional dapat dimaknai sebagai pengangguran yang terjadi karena adanya pergeseran (friksi) pekerja dari perusahaan satu ke perusahaan yang diinginkan, pergeseran tersebut dilandasi oleh keinginan untuk mencari pekerjaan yang lebih sesuai dengan dirinya dan lebih terjamin. Ketika dalam masa-masa mencari pekerjaan baru, maka pekerja tersebut menganggur, sehingga pekerja tersebut termasuk pengangguran friksional.JUY-005 Wakaba Kana http://gestyy.com/wt396U