-->

Gaya dan Pengaruhnya terhadap Benda

Advertisement
Gaya dan Pengaruhnya terhadap Benda, Di angkasa luar, seorang astronaut dapat melayang-melayang dengan bebas. Pada saat itu, berat tubuhnya hampir nol. Keadaan seperti itu dikatakan sebagai keadaan tanpa bobot. Tahukah Anda, mengapa seseorang yang memiliki berat tertentu di bumi ketika berada di angkasa luar beratnya nol? Mengapa pada saat itu seorang astronaut harus mengenakan tabung oksigen? Keadaan seperti itu berkaitan erat dengan gaya. Tidak hanya astronaut, semua benda yang berada di angkasa lua, termasuk satelit dan pesawat ruang angkasa, berada dalam keadaan tanpa bobot.

Dalam kehidupan sehari-sehari, kita banyak melakukan aktivitas yang berkaitan dengan tarikan atau dorongan. Tarikan atau dorongan dalam fisika diberi istilah khusus, yaitu gaya. Akibat dikenai gaya, suatu benda dapat mengalami perubahan gerak. Misalnya, mobil yang sedang mogok (diam) dapat berjalan jika ditendang (diberi gaya), dan benda yang sedang bergerak akan diam jika diberhentikan (diberi gaya). Selain itu, benda yang dikenai gaya juga dapat mengalami perubahan bentuk. Misalnya, karet akan memanjang jika ditarik dan telur akan pecah jika ditekan.

Pengaruh Gaya Terhadap Benda

Sebuah bola akan bergerak jika tendangan kita mengenainya (menyentuh). Namun, bola tersebut tidak akan bergerak, jika tendangan kita tidak mengenainya. Demikian pula yang terjadi pada saat kita mendorong mobil, mencangkul, mengangkat barbel, atau menarik pegas. Dalam kasus itu dikatakan bahwa suatu gaya dapat memengaruhi sebuah benda baik gerak maupun bentuknya jika keduanya bersentuhan. Gaya-gaya seperti itu dinamakan gaya sentuh. Contoh gaya sentuh yang lain adalah gaya gesekan, gaya nomal dan gaya tegangan tali.

Selain gaya sentuh, ada pula gaya tak sentuh. Sesuai dengan namanya, gaya tak sentuh dapat bekerja pada sebuah benda tanpa harus bersentuhan. Misalnya, setiap benda yang dilempar ke atas selalu jatuh ke bawah. Hal ini terjadi akibat adanya pengaruh gaya tarik bumi (gravitasi bumi). Gaya tarik bumi dapat bekerja pada suatu benda tanpa keduanya harus bersentuhan asalkan benda itu masih berada dalam pengaruh gaya gravitasi bumi. Dalam hal ini,gaya tarik bumi dikatakan sebagai gaya tak sentuh. Adapun contoh gaya tak sentuh yang lain adalah gaya listrik (gaya Coulomb) dan gaya magnet (gaya Lorentz).

Sebelumnya telah disebut bahwa gaya merupakan tarikan atau dorongan. Jika kita menarik suatu benda diam sampai bergerak, gerak benda tersebut pasti sesuai dengan arah tarikan kita. Demikian pula halnya jika kita mendorong suatu benda sampai bergerak. Gerak benda tersebut akan makin cepat jika tarikan atau dorongan yang mengenainya makin besar.

Berdasarkan pembahasan di atas, diketahui bahwa gaya dapat menyebabkan beberapa perubahan pada benda yang dikenainya. Perubahan-perubahan tersebut , antara lain kecepatan gerak benda, arah gerak benda, dan bentuk benda. Karena gaya (diberi simbol F) merupakan besaran, besarnya tentu dapat diukur. Alat untuk mengukur besar gaya adalah neraca pegas (dinamometer).

Setiap benda yang kita lempar ke atas selalu kembali ke bawah. Hal itu terjadi karena benda tersebut ditarik oleh bumi. Makin besar massa benda, gaya tarik bumi yang mengenainya makin besar.

gaya dan pengaruhnya

Untuk mengukur gaya tarik bumi terhadap suatu benda, dapat dilakukan dengan cara menggantungkan benda tersebut pada neraca pegas. Besar gaya ditunjukkan oleh skala neraca pegas yang dinyatakan dalam satuan newton (N). Makin besar massa benda, makin besar gaya tarik bumi terhadap benda tersebut. Artinya, besar gaya tarik bumi terhadap suatu benda sebanding dengan massanya. Besar gaya tarik bumi terhadap benda inilah yang selanjutnya disebut berat benda. Jadi, berat suatu benda juga dinyatakan dalam satuan newton (N). Selain mempunyai besar, gaya juga mempunyai arah. Karena mempunyai arah tertentu, suatu gaya dapat digambarkan sebagai garis berarah atau anak panah. Panjang garis menunjukkan besar gaya, sedangkan arahnya menunjukkan arah gaya. Jika gaya yang besarnya 1 N ke kiri dengan panjang 1 cm, gaya yang besarnya 2 N ke kanan digambarkan sebagai garis berarah ke kanan dengan panjang 2 cm.

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
© Copyright Pengertian Dari - All Rights Reserved - Template Created by goomsite - Proudly powered by Blogger