-->

Kapasitas Paru Paru

Advertisement
Kapasitas Paru Paru adalah kemampuan paru-paru menampung udara. Kapasitas paru-paru bervariasi sesuai dengan ukuran dan usia seseorang. Makin tinggi seseorang makin besar paru-parunya jika dibandingkan dengan orang yang lebih pendek. Makin tua seseorang kapasitas paru-parunya juga menurun karena paru-paru kehilangan daya elastisitasnya dan otot-otot pernapasan menjadi kurang efisien. Alat yang digunakan untuk mengukur kapasitas paru-paru disebut spirometer. Kapasitas paru-paru terdiri dari kapasitas inspirasi, kapsitas residu fungsional, kapasitas vital paru-paru, dan kapasitas total paru-paru. 

Kapasitas Paru Paru
Kapasitas Paru Paru
Berikut ini penjelasan dari masing-masing kapasitas paru-paru tersebut:
  • Kapasitas Inspirasi: Kapasitas inspirasi merupakan jumlah udara yang dapat dihirup oleh seseorang mulai inspirasi atau ekspirasi normal dan mengembangkan paru-parunya sampai jumlahnya maksimum (± 3500 ml). Kapasitas inspirasi sama dengan volume tidal ditambah dengan volume cadangan inspirasi.
  • Kapasitas Residu Fungsional: Kapasitas residu fungsional adalah udara yang tersisa dalam paru-paru pada akhir ekspirasi normal (± 2300 ml). Kapasitas residu fungsional sama dengan volume cadangan ekspirasi ditambah dengan volume residu.
  • Kapasitas Vital Paru-Paru: Kapasitas vital paru-paru adalah jumlah udara maksimum yang dapat dikeluarkan dan paru-paru seseorang setelah terlebih dahulu mengisi paru-paru secara maksimum dan kemudian mengeluarkan sebanyak-banyaknya (± 4600 ml). Kapasitas vital sama dengan volume cadangan inspirasi ditambah dengan volume tidal dan volume cadangan ekspirasi.
  • Kapasitas Total Paru-Paru: Kapasitas total paru-paru adalah volume maksimum dimana paru-paru dapat dikembangkan sebesar mungkin dengan inspirasi paksa (± 5800 ml) atau sama dengan kapasitas vital ditambah dengan volume residu.
Sekian uraian tentang Kapasitas Paru Paru, Baca juga: Ibnu Wahsyiah, Pakar Pertanian Padang Pasir

Referensi:
  • Aryunila, Diah DKK. 2008. Biologi 2 SMA dan MA untuk Kelas XI. Jakarta: ESIS.
  • Niluh Gede Yasmin Asih & Christantie Effendy. 2002. Keperawatan Medikal Bedah: Klien Dengan Gangguan Sistem Pernapasan. Jakarta: EGC.

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
© Copyright Pengertian Dari - All Rights Reserved - Template Created by goomsite - Proudly powered by Blogger