Advertisement
Sistem ekonomi kapitalis adalah sebuah sistem yang mengatur setiap aturan yang ada di masyarakat, termasuk di dalamnya adalah bidang ekonomi, yang mana sistem itu bukan berdasarkan atas agama namun semuanya diserahkan atas dasar penilaian manusia, yang menurut manusia tersebut dirasa akan memberikan sebuah kemanfaatan. Azas manfaat yang dimaksudkan di sini adalah kemanfaatan berdasarkan sisi material yang sebesar-besarnya. Sehingga sebuah kebahagiaan itu didefinisikan sebagai terpenuhinya semua kebutuhannya akan materi, baik itu barang ataupun jasa.Ekonomi kapitalisme memiliki beberapa ciri-ciri khusus diantaranya adalah adanya sebuah pengakuan yang seluas-luasnya terhadap hak pribadi atas sebuah kepemilikan alat-alat produksi, yang mana membuat masing-masing individu mempunyai kebebasan untuk memilih sebuah pekerjaan atau usaha yang menurutnya adalah baik untuk dirinya sendiri.
Selain itu, mekanisme pasar berperan dalam mengatur sistem perekonomian yang ada dengan cara memberikan sebuah signal baik kepada produsen maupun konsumen berupa harga-harga, sehingga adanya campur tangan dari pemeritah sangatlah kecil. Satu-satunya yang menggerakkan sistem perekonomian adalah persaingan mencari laba. Sehingga manusia menjadi homo-ecomomicus yang egois karena hanya mementingkan dan mengejar kepentingan dirinya sendiri, seperti paham yang diwariskan dari masa Yunani Kuno atau yang terkenal dengan istilah hedonisme.
Sebuah sistem kapitalisme seperti ini, mempunyai beberapa kelebihan diantaranya akan membuat lebih efeisien di dalam memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada dan juga distribusi dari barang-barang. Kreativitas yang tinggi juga menjadi sebuah motivasi karena memang setiap individu bebas melakukan segala sesuatu yang menurut dirinya baik. Selain itu, pengawasan di bidang sosial dan juga politik menjadi minimal, sebab kebutuhan waktu, tenaga, dan juga biaya yang relatif lebih kecil.
Namun dengan sisitem kapitalis seperti ini akan menimbulkan dampak sisi negatif pula yang diantaranya adalah terjadinya sebuah persaingan yang tidak sempurna, dan menyuburkan persaingan yang bersifat monopolistik karena setiap orang bebas melakukan sesuka hatinya. Selain itu sistem harga yang diberlakukan menjadi gagal karena tidak bisa mengalokasikan berbagai sumber yang ada secara efisien.
Kesimpulan
Sistem ekonomi kapitalis adalah sebuah sistem yang bersumber pada rasionalisme manusia dengan berdasarkan asas manfaat yang diyakininya adalah sebuah kebaikan bagi dirinya sendiri.
Artikel ini telah diterbitkan sebelumnya di ekonomikontekstual.com