Advertisement
Pengertian Litosfer: Apa itu Litosfer? | Kata litosfer diambil dari bahasa Yunani lithos, yang berarti menyimpan. Lapisan ini terdiri atas lapisan keras yang membentuk bagian permukaan kerak bumi. Bila dibandingkan dengan lapisan lainnya. maka lapisan litosfer ini relatif lebih tipis. Lapisan litosfer yang berada di lantai samudra jauh lebih tipis lagi. dan dipenuhi dengan gunung berapi. Ketebalan rata-ratanya adalah 80 km. Lapisan ini merupakan lapisan yang paling keras dan paling dingin suhunya dibandingkan yang lain. Lapisan ini dapat dikatakan sebagai cangkangnya bumi. Litosfer terdiri dari dua lapisan, yaitu lapisan paling luar (mengandung silikat dan aluminium) dan lapisan di bawahnya (mengandung silikat dan magnesium). Litosfer merupakan lapisan kulit bumi yang mengikuti bentuk muka bumi yang bulat dan tersusun atas batuan dan mineral. Batuan adalah massa yang terdiri atas satu atau lebih macam mineral dengan komposisi kimia yang tetap sehingga dengan jelas dapat dipisahkan antara satu dan yang lainnya. Ilmu yang mempelajari batuan disebut Petrologi.
Batuan merupakan bahan utama pembentuk kulit bumi. Induk segala batuan adalah magma. Magma adalah batuan cair pijar yang bersuhu tinggi dan mengandung berbagai unsur mineral dan gas. Kulit bumi atau litosfer tersusun dari sekitar 90 jenis unsur kimia yang satu dengan yang lainnya dapat bergabung membentuk persenyawaan yang disebut mineral. Mineral pembentuk batuan yang penting yaitu Kuarsa (SiO2) Feldspar, Piroksen, Mika Putih (K-Al-Sililkat), Biotit atau Mika Coklat (K-Fe-Al-Sililkat), Amphibol, Khlorit, Kalsit (CaCO3), Dolomit (CaMgCO3), Olivin (Mg, Fe), Bijih Besi Hematit: (Fe2O3), Magnetik (Fe3O2) dan Limoni: (Fe3OH2O).
Sekian uraian tentang Pengertian Litosfer: Apa itu Litosfer? Baca juga Apa itu Sosiopat? Kenali Ciri Ciri Sosiopat Ini