-->

Jenis Jenis Gizi Seimbang

Advertisement

Macam-Macam Zat Gizi

Macam-Macam Zat Gizi
  1. Karbohidrat
    Karbohidrat menyediakan berbagai macam kebutuhan dasar yang dibutuhkan manusia. Berbagai jenis makanan yang banyak mengandung karbohidrat antara lain adalah jagung, kentang, nasi, dan lain sebagainya. Dalam susunan menu bagi orang Indonesia pada umumnya menempatkan karbohidrat sekitar 70-80%.

    Dalam nutrisi pada manusia setiap 1 gram karbohidrat dapat menghasilkan energi sekitar 4 kalori. Kebutuhan energi tersebut berbeda untuk setiap orang. Ada beberapa hal yang membuat kebutuhan energi berbeda antara lain jenis kelamin, umur, jenis pekerjaan, serta tempat tinggal orang tersebut.
  2. Protein
    Protein terdiri atas 2 macam, antara lain protein hewani serta protein nabati. Sumber protein hewani sebagai berikut : ikan, keju, telur, susu, dan lain sebagainya. Sumber protein nabati sebagai berikut : tahu, tempe, kacang-kacangan, dan lain sebagainya. Kebutuhan protein tersebut berbeda untuk setiap orang.
MRXD-008 Arai Azusa http://festyy.com/wuyuSK 
  1. Orang dewasa setidaknya membutuhkan protein sekitar 1 gram setiap harinya untuk setaip kilogram berat badan yang dimiliki. Remaja membutuhkan protein sekitar 1 gram/kg berat badan, anak yang berumur 6-12 tahun membutuhkan protein sekitar 2 gram/kg berat badan, sedangkan bayi membutuhkan protein sekitar 3 gram/kg berat badan.
  2. Lemak
    Terdapat 2 macam sumber lemak secara umum, yaitu lemak nabati serta lemak hewani. Contoh sumber lemak nabati antara lain : margarine, kemiri, minyak kelapa, dan lain sebagainya. Adapun sumber lemak hewani antara lain : susu, daging, keju, dan lain sebagainya. Kebutuhan lemak bagi setiap orang tentu berbeda. Kebutuhan lemak bagi orang yang bertempat tinggal di iklim yang dingin lebih banyak yaitu sekitar 1/2-1 gram/kg berat badan.

    Seseorang yang memiliki kelebihan lemak, tubuh akan menjadi gemuk. Sedangkan yang kekurangan lemak membuat kurangnya kurangnya berat badan. Didalam tubuh, lemak dapat menghasilkan energi sebesar 9,3 kalori. Lemak juga dapat berperan sebagai pelarut vitamin A,D,E,K. Lemak dapat melindungi tubuh pada bagian tertentu serta sebagai pelindung bagian lemak pada temperatur yang rendah.
  3. Vitamin
    Vitamin adalah komponen gizi yang sangat penting dibutuhkan tubuh. Vitamin dapat membantu untuk memperlancar proses metabolisme tubuh, akan tetapi vitamin tidak dapat menghasilkan energi. Walaupun tubuh membutuhkan vitamin dalam jumlah yang tidak terlalu banyak, namun keberadaan vitamin sangat penting. Hal ini karena avitaminose atau kekurangan vitamin dapat mengakibatkan terjadinya gangguan pada proses metabolisme tubuh, hal ini disebabkan karena fungsi zat gizi vitamin yang tidak dapat untuk digantikan oleh senyawa lain.

    Tanda-tanda orang yang kekurangan vitamin :
    1) Pertumbuhan badan menjadi terhambat.
    2) Tidak ada nafsu untuk bekerja.
    3) Badan menjadi lesu.

    Orang yang menderita avitaminose atau kekurangan vitamin karena hal-hal sebagai berikut :
    1) Salah dalam menentukan menu makanan.
    2) Tidak suka mengkonsumsi berbagai jenis sayur-sayuran.

    Vitamin dapat dibagi menjadi 2 macam, antara lain : vitamin yang dapat untuk larut dalam air serta vitamin yang dapat untuk larut dalam lemak. Vitamin yang dapat untuk larut dalam air yaitu vitamin C dan vitamin B, sedangkan vitamin yang dapat untuk larut dalam lemak antara lain : Vitamin A, D, E, dan K.

    Vitamin A
    Fungsi vitamin A antara lain : mengatur dalam kepekaan rangsang sinar pada syaraf mata, pertumbuhan sel, serta pembentukan warna pada mata. Sumber vitamin A terdapat pada wortel, telur, kangkung, susu, dan lain sebagainya. Kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan berbagai macam penyakit, seperti penyakit mata, kulit menjadi kering, dan pertumbuhan terganggu.

    Vitamin B
    Vitamin B merupakan gabungan-gabungan dari 15 macam ataupun lebih vitamin yang dapat dikenal dengan vitamin B komplek, yang mana memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan sel darah merah.

    1) Vitamin B1 (Tiamin)
    Apabila kekurangan vitamin B1 dapat mengakibatkan penyakit beri-beri. Kebutuhan untuk mencukupi vitamin B1 dalam keadaan normal sekitar 1-2mg/hari.

    2) Vitamin B2 (Riboflavin)
    Apabila kekurangan vitamin B2 dapat mengakibatkan ketidakseimbangan pola pikir dan penyakit mata.

    3) Vitamin B3 (Niasin)
    Apabila kekurangan vitamin B3 dapat mengakibatkan gangguan susunan syaraf pusat serta gangguan saluran pencernaan.

    4) Vitamin B6 (Piridoksin)
    Apabila kekurangan vitamin B6 dapat mengakibatkan anemia, depresi, dan sakit kepala.

    5) Vitamin B7 (Biotin)
    Apabila kekurangan vitamin B7 dapat mengakibatkan kehilangan nafsu makan, pusing, rambut rontok dan lain sebagainya.

    6) Vitamin B12 (Kobalamin)
    Apabila kekurangan vitamin B12 dapat mengakibatkan anemia, pegal-pegal, kerusakan otak, dan bahkan gangguan syaraf.

    Vitamin C
    Vitamin C memiliki fungsi zat gizi untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi, serta menghaluskan kulit. Sumber vitamin C banyak terdapat pada sayuran, jeruk, pepaya, dan lain sebagainya. Kekurangan vitamin C dapat mengakibatkan gusi menjadi berdarah, munculnya sariawan dan skorbut. Kebutuhan akan vitamin C per hari untuk bayi yaitu 30 mg, anak-anak 60 mg, dewasa sekitar 75 mg, ibu hamil 100 mg, serta ibu menyusui 150 mg.

    Vitamin D
    Vitamin D memiliki fungsi untuk membantu dalam proses pembentukan tulang dan gigi, mengatur kadar fosfor yang terdapat pada darah. Sumber vitamin D banyak terdapat pada ikan, susu, serta kuning telur. Kekurangan vitamin D dapat mengakibatkan penyakit rakitis. Kebutuhan akan vitamin D untuk anak-anak sampai dewasa 400 SI.

    Vitamin E
    Vitamin E memiliki fungsi untuk mencegah keguguran dan pendarahan pada ibu hamil. Sumber vitamin E banyak terdapat pada berbagai jenis sayuran hijau, susu, kuning telur, dan daging. Kekurangan vitamin E dapat mengakibatkan kemandulan dan keguguran.

    Vitamin K
    Vitamin K memiliki fungsi untuk membantu dalam proses pembekuan darah. Sumber vitamin K banyak terdapat pada bayam, hati, dan bunga kol. Kekurangan vitamin K dapat mengakibatkan darah menjadi lebih sukar untuk membeku. Kebutuhan akan vitamin K perhari adalah 1 miligram.
  4. Mineral (Garam-garaman)
    Mineral dibutuhkan oleh manusia juga sama dengan vitamin, yaitu dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Walaupun begitu, kebutuhan mineral sangatlah penting. Untuk lebih lengkapnya, berikut macam-macam mineral yang kita perlukan :
    1) Garam Belerang (S)
    2) Garam Besi (Fe)
    3) Garam Dapur (NaCI)
    4) Garam Yodium (I)
    5) Garam Kalium (K)
    6) Garam kalsium (Ca)

    Garam besi (Fe) memiliki peran penting untuk membantu dalam proses pembentukan hemoglobin atau sel darah merah. Natrium (Na) serta kalium (K) juga memiliki peran penting untuk sistem saraf. Kalsium (Ca) mempunyai fungsi guna membantu dalam proses pembentukan tulang dan gigi. Kalsium dan Kalum berguna untuk proses pembekuan darah guna menghentikan pendarahan yang terjadi.

    Kekurangan salah satu dari mineral tersebut juga dapat menimbulkan beragam penyakit. Seperti, apabila kekurangan Iodium dapat mengakibatkan kekerdilan dan penyakit gondok, kekurangan zat besi dapat mengakibatkan anemia, dan lain sebagainya.
  5. Air
    Air adalah zat pembangun bagi setiap sel pada tubuh. Setiap sel tanpa adanya air tidak dapat tumbuh. Air dapat diperoleh secara langsung dari berbagai jenis buah-buahan serta sayuran. Fungsi air yaitu untuk membantu mencerna makanan, membentuk cairan tubuh, serta mengangkut sisa pembakaran yang sudah tidak diperlukan tubuh. Kebutuhan air rata-rata bagi setiap orang sekitar 2 1/2 liter per hari yang diambil dari makanan serta minuman. Kekurangan air dapat mengakibatkan penyakit ginjal.

Macam-Macam Zat Gizi Berdasarkan Sumbernya
    1) Hewani : merupakan zat gizi yang bersumber dari hewan.
    2) Nabati : merupakan zat gizi yang bersumber dari berbagai jenis tumbuh-tumbuhan.

Macam-Macam Zat Gizi Berdasarkan Jumlahnya
    1) Zat Gizi Makro (Makronutrisi) : Pengertian gizi makro (makronutrisi) merupakan suatu zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang banyak dengan satuan gram. Yang termasuk makronutrisi adalah karbohidrat, lemak, serta protein.
    2) Zat Gizi Mikro (Mikronutrisi) : Pengertian gizi mikro (mikronutrisi) merupakan suatu zat gizi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang sedikit. Yang termasuk mikronutrisi adalah mineral, vitamin, serta air.

Disclaimer: Gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami disini.
Related Posts
© Copyright Pengertian Dari - All Rights Reserved - Template Created by goomsite - Proudly powered by Blogger